MENENTUKAN ARAH TREND HARGA
dalam trading kita harus mengetahui arah harga bergerak ( trend ). baik itu turun ataupun naik untuk bisa memperoleh keuntungan lebih maximal
DIFINISI TREND
Tren dapat didefinisikan sebagai arah specific pergerakan harga. Hal ini penting untuk dipantau untuk trading sebuah market. Banyak trader terkadang membuat rumit pengenalan tren yang harusnya sejelas dan sederhana mungkin. Tren harga adalah kecenderungan arah pergerakan harga dalam kurun waktu tertentu. Dan dapat diklasifikasikan berdasarkan jangka waktu dan arah pergerakan.
DURASI TREND
Primary (Jangka Panjang) Tren harga yang bergerak dengan jangka waktu yang lebih lama, biasanya bertahan lebih dari satu tahun. Intermediate (Jangka Menengah) Tren harga yang bergerak dengan jangka waktu menengah, biasanya lebih dari 3 minggu hingga beberapa bulan. Minor (Jangka Pendek) Tren harga yang bergerak dengan jangka waktu yang lebih pendek, dari satu hari hingga beberapa minggu
ARAH TREND
Pergerakan harga baik primary, intermediate atau minor, biasanya cenderung menuju ke arah yang sama. Dalam analisa teknikal, tren sangat mudah dikenali dengan memahami 4 istilah dibawah ini:
- Higher high (HH); puncak harga tertinggi
- Higher low (HL); lembah yang lebih tinggi dari sebelumnya
- Lower high (LH); puncak yang lebih rendah dari sebelumnya
- Lower low (LL); lembah yang lebih rendah dari sebelumnya {break}
UP TREND ( HARGA NAIK )
Sederetan higher High (HH) dan Higher Low (HL). Atau dengan bahasa lain, adalah pergerakan harga yang berulang kali membentuk puncak dan lembah yang lebih tinggi dibanding sebelumnya.
DOWN TREND ( HARGA TURUN )
Sederetan Lower High (LH) dan Lower Low (LL). Atau, secara berulang membentuk puncak dan lembah yang lebih rendah dibanding sebelumnya.
SIDEWAYS ( HARGA TETAP / STATIS )
Harga yang tidak membentuk sederetan HH, HL atau LH, LL. Atau harga yang secara berulang diperdagangkan dalam area yang sama.
PENENTUAN TREND
1. PEAK AND THROUG ANALYSIS
Suatu tren dapat dikatakan telah terjadi ketika sudah membentuk puncak (peak) & lembah (trough) paling sedikit dua kali ke arah yang sama. Misalnya, jika terjadi dua kali kenaikan peak & trough (P&T), maka tren naik dapat dikatakan dimulai, seperti yang diilustrasikan pada gambar 4.
Dan sebaliknya, jika terjadi dua kali penurunan P&T, tren turun mendapatkan sinyal. Hal ini dapat dilihat pada gambar 5.